Mungkin ada yang bertanya-tanya, apakah harga emas akan naik lagi setelah mencapai angka tertinggai pada tahun 2011 ini? Sehingga banyak yang terburu-buru menjual emasnya, baik dalam bentuk perhiasan, koin, emas batangan bahkan kawat gigi emas. Betulkan emas tidak akan naik lagi?
Para ahli emas dunia yang memprediksi harga emas di masa depan. Mereka sangat berkompeten di bidangnya masing-masing. Ada baiknya kita cari jawabannya pada beberapa ahli di bawah ini.
Alf Field yang dikenal sebagai WOrld's Best Gold Analyst memprediksi harga emas akan bertengger pada US$ 5,000/Oz - US$ 10,000/Oz (tiga kali lipat sampai 4 kali lipat dari harga tahun 2010). Ia mengacu pada trend tahun 70-an dan 80-an di mana harga emas melonjak 24,3 x dalam 1 dekade. Kenaikan ini akan mencapai US$ 6,221/Oz yang merupakan perkalian harga terendah dekade ini US$256 x 24.3. Penyebab kenaikan ini akibat krisis yang disebut sebagai sistemic meltdown, dan pemerintah dunia mengalirkan uang kertas untuk mengatasi krisis ekonomi yang justru membawa dampak pada penurunan nilai uang kertas.
Peter Schiff, Presiden dan Chief Global Strategist dan Euro Pacific Capital. Ia memprediksi harga emas akan mencapai US$ 5,000/Oz - US$ 10,000/Oz dalam 5 hingga 10 tahun mendatang (tiga kali lipat hingga 4 kali lipat dari harga tahun 2010). Ia meramalkan masyarakat dunia akan tertarik untuk berinvestasi emas karena takut akan inflasi atau penurunan nilai uang kertas yang terjadi akibat krisis ekonomi.
Egon von Greyerz, Managing Director dari Matterhom Asset Management - Swiss. Ia mengatakan harga emas akan mencapai US$ 5,000/Oz hingga US$ 10,000/Oz dalam beberapa tahun mendatang. Alasannya adalah : pertama bila real inflation seperti yang ditampilkan oleh Shadowstats.com digunakan untuk mengukur harga emas yang wajar, maka harga emas akan berkisar 6 kali dari harga saat ini. Alasan kedua : realistis bahwa persediaan emas yang tidak akan pernah cukup untuk memenuhi permintaan emas yang tumbuh lebih cepat.
David Rosenberg, Mantan Merril Lynch Economist yang kemudian menjabat Chief Economist & strategist di Gluskin Scheff, memberikan prediksi harga akan berada antara US$ 3,000/Oz dalam waktu dekat (dua setengah kali lipat dari harga tahun 2010). Alasannya berdasar pada rasio harga emas dan GDP tiga dekade belakangan, harga emas seharusnya berada pada US$ 5,300/Oz. Bila disetarakan dengan CPI (Consumers Price Index), maka harga emas seharusnya sudah berada pada kisaran US$ 2,300/Oz. Bila rasio yang digunakan adalah rasio harga emas dengan jumlah uang M1 (sebagai ukuran bagi para ekonomuntuk menghitung jumlah uang yang beredar. M1 adalah ukuran jumlah uang beredar yang sangat liquid karena mengandung kas dan aktivayang dapat dikonversi ke mata uang dengan mudah), maka harga emas harusnya sudah berada pada angka US$ 3,100/Oz.
Arnold Bock, komentator pada situs emas paling terkenal di dunia Kitco.com memprediksi harga emas akan naik secara parabolik sampai mencapai US$ 10,000 pada tahun 2012. Ia beralasan sebagai berikut :
Kegagalan pemerintah membayar utang;
Bangkrutnya raksasa-raksasa financial dunia;
Inflasi dan devaluasi mata uang dunia;
Menipulasi harga emas sehingga masih rendah sekarang ;
Keterlibatan supply emas dibandingkan dengan peningkatan demand-nya;
Kebutuhan untuk dana-dana di tempat yag aman atau safe heaven.
Peter Cooper, seorang penulis buku Dubai Sabbatical: The Road to US$ 5,000 Gold, memperkirakan harga emas bisa mencapai US$ 5,000/Oz dalam waktu yang tidak terlalu lama. Alasannya adalah saat ini para pemerintah di dunia memaksakan rezim suku bunga yang rendah untuk mengatasi krisis; pada saat suku bunga rendah - obligasi pemerintah menjadi menarik. Namun situasi ini tidak akan bertahan lama, obligasi akan segera jatuh dan orang perlu pelarian uangnya ke tempat yang aman. Tempat yang aman itu adalah emas. Sedangkan persediaan emas selalu terbatas, maka bila ada lonjakan permintaan - yang pasti terjadi adalah lonjakan harga.
Nah, sekarang bagaimana menurut Anda?